Perkembangan teknologi dan informasi di era digital seperti sekarang ini memungkinkan segala aspek dapat dilakukan secara digital, yang tentunya memudahkan masyarakat untuk melakukan apa yang diinginkan secara instan. Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, termasuk perjudian, mau tidak mau membawa dampak positif dan negatif.
Perkembangan Perjudian Secara Online di Tanah Air
Karena judi online mudah dimainkan kapan saja, di mana saja, banyak yang meninggalkan judi tradisional dan beralih ke judi online. Judi online sendiri diminati dari berbagai kalangan baik dewasa maupun remaja. Kejenuhan dan hilangnya pendapatan, serta perjudian online, yang tampaknya telah memberikan penghasilan tambahan langsung selama periode Covid-19 kemarin, juga menjadi pendorong utama peningkatan kasus perjudian online.
Parahnya lagi, judi online sepertinya menjadi kecenderungan para pecinta karena anak muda bosan di rumah karena Covid-19 dan ingin mencoba peruntungan dengan judi online. Anak muda yang bermain game judi online terus terobsesi dengan judi online, dengan rata-rata hasil dulu. Hasil dari permainan judi online ini bisa berkali-kali lipat dari modal awal.
Dengan modal juta rupiah, judi online saja sudah bisa menghasilkan cukup Rp44,44 miliar untuk memenuhi kebutuhan sekunder. Semakin banyak teman bermain judi online dan hasil yang didapat maka semakin banyak pula anak muda yang tertarik dengan permainan judi online ini. Gaya hidup modern yang begitu tinggi membuat anak muda mulai bermain judi online sebagai uang tambahan.
Mengenal Deposit via E-Wallet
1. OVO
OVO adalah salah satu dompet elektronik yang paling banyak digunakan di Indonesia. Jumlah pengguna e-wallet OVO menurun di tahun 2019. Namun ini tidak berlangsung lama, karena OVO kembali menempati posisi kedua dalam kategori e-wallet populer di Indonesia setahun kemudian. OVO tidak hanya untuk transaksi online.
2. DANA
DANA juga merupakan salah satu dompet elektronik yang paling banyak digunakan di Indonesia. Dompet Digital DANA dirilis pada tahun 2018 dan telah mampu menarik banyak pengguna. DANA dilaporkan merupakan e-wallet ketiga yang paling banyak digunakan oleh pelanggan ritel.
3. ShopeePay
Shopeepay baru-baru ini menjadi salah satu dompet elektronik paling banyak digunakan di Indonesia. Shopeepay e Wallet diluncurkan oleh induk perusahaan Shopee, SeaMoney, dan telah mendapat lisensi dari Bank Indonesia sejak Agustus 2018.
4. Gopay
E-wallet Gopay telah menjadi dompet digital yang populer di kalangan masyarakat umum. Gopay kini menjadi bagian dari aplikasi Gojek dan kini menjadi bagian dari ekosistem Gojek Tokopedia atau GoTo. Gopay banyak digunakan untuk membayar layanan Gojek seperti Go-Ride, Gocar, Gofoo, Gosend dan Goplay.
5. iSaku
iSaku adalah salah satu dana elektronik yang memiliki izin dari Bank Indonesia. iSaku mengalami penurunan jumlah pengguna pada tahun 2018, namun mulai tumbuh kembali pada tahun 2019. Hal ini membuktikan bahwa iSaku masih memiliki banyak pengguna yang mempercayai transaksi e-commerce melalui iSaku.
6. Jenius
Jenius juga merupakan salah satu e-wallet BTPN yang banyak digunakan di Indonesia dan dapat digunakan untuk berbagai transaksi. Perkembangan yang pesat ini membuat berbagai media yang digunakan dalam kasus perjudian semakin beragam dari sebelumnya.
Perbedaan antara perjudian tradisional dan perjudian online adalah bahwa perjudian tradisional biasanya dilakukan secara langsung (lurus) atau secara sembunyi-sembunyi, sedangkan perjudian online melalui media internet tanpa perlu mengumpulkan pemain dan dealer secara langsung.